Mapag Poe Basa Indung
Dalam rangka menyambut poe basa indung
satunya ( hari bahasa ibu sedunia) yakni bahasa Sunda yang telah ditetapkan
oleh UNESCO yang jatuh pada tanggal 21 Februari, sekolah menengah atas negeri
Darmaraja laksanakan aneka lomba khas permainan orang Sunda, Pasanggiri basa
Sunda dan bazar aneka makanan khas orang Sunda.
Dengan protokol kesehatan yang ketat,
sekolah menengah atas negeri Darmaraja menggelar aneka lomba permainan khas
orang Sunda seperti oray-orayan, ngadu kaleci, congklak dan gatrik, masih
diseputaran kampus sekolah menengah atas negeri Darmaraja pada hari yang sama
juga diperlombakan pasangiri kawih basa Sunda serta lomba antar kelas macam
macam makanan khas Sunda.
Asep Irpanudin kepala sekolah SMAN
Darmaraja mengatakan, Bahwa dalam rangka menyambut poe basa indung sadunya
yakni bahasa Sunda yang telah ditetapkan oleh UNESCO, sekaligus sebagai edukasi
bagi para siswa, SMAN Darmaraja dengan protokol kesehatan yang ketat mengisi
penyambutan poe basa indung sadunya di Tahun 2022 ini dengan kegiatan pentas
macam macam permainan khas Sunda dan bazar aneka makanan khas Sunda, Kamis, 24
Februari 2022.
” Miara basa Sunda, ngajungjung darajat
bangsa, nyarita Sunda, Sunda cumarita “Kata Asep.
Sementara itu, Purbasari ketua
panitia Mapag poe basa indung sadunya, mengucapkan terimakasih kasih kepada
SMAN Darmaraja yang telah memberikan dukungan untuk pelaksanaan kegiatan dalam
rangka Mapag poe basa indung.
” Alhamdulillah, semua jadwal kegiatan
sudah terlaksana sesuai jadwal, pada hari ini perwakilan siswa dari tiap kelas
sudah mengikuti lomba pasang giri kawih basa Sunda, aneka permainan khas Sunda
dan bazar aneka makanan khas Sunda. merasa bangga dengan remaja yang masih mau
menggunakan bahasa Sunda, teu Kedah isin cumarios ku basa Sunda ” ucap
Purbasari.
Selain Purbasari, Ahep, Humas SMAN
Darmaraja menambahkan, walaupun jaman sudah modern namun jangan malu menggunakan
bahasa Sunda, karena dengan menggunakan bahasa Sunda mudah mudahan siswa dan
siswi dapat memelihara dan menjunjung tinggi warisan leluhur yakni basa sunda.
” Dengan pelaksanaan kegiatan Mapag poe
basa indung sadunya ini, siswa secara langsung ikut berpartisipasi dalam
menjunjung warisan leluhur yakni basa sunda ” jelas Ahep